Pengertian Bounce Rate.- Bounce rate. Dua kata yang tak asing lagi bagi pelaku SEO. Bounce rate biasanya bisa kita temukan di google analytics. Bounce rate merupakan salah satu tolak ukur seberapa berkualitas blog anda. Kali ini saya akan membahas mengenai Bounce rate. Mungkin istilah ini asing bagi blogger pemula. Tapi bounce rate juga merupakan salah satu hal yang harus dipelajari atau dipahami oleh pemula.
Selain itu, bounce rate juga mempengaruhi peringkat blog kita di dunia maupun nasional. Semakin banyak bounce rate, semakin menurun peringkat blog kita, dan juga sebaliknya. Oleh sebab itu mari kita pahami apa yang dimaksud dengan bounce rate tersebut.
Ketika saya awal ngeblog, saya juga tidak mengerti istilah seperti ini. Tapi menurut saya ini juga termasuk ilmu yang penting, jadi sebaiknya kita pelajari juga.
Selain itu, bounce rate juga mempengaruhi peringkat blog kita di dunia maupun nasional. Semakin banyak bounce rate, semakin menurun peringkat blog kita, dan juga sebaliknya. Oleh sebab itu mari kita pahami apa yang dimaksud dengan bounce rate tersebut.
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas dengan membagi menjadi lima poin penting. Yaitu :
- Pengertian bounce rate
- Berapa persenkah bounce rate yang ideal
- Penyebab nilai bounce rate meningkat
- Cara menghitung bounce rate secara manual dan praktis
- Cara menurunkan nilai bounce rate
Pengertian bounce rate
Bounce rate yaitu presentase pengunjung yang hanya singah sebentar setelah itu meninggalkan blog anda. Bahasa lainnya pengunjung hanya mampir sebentar setelah itu pergi. Contohnya yaitu pengunjung hanya masuk ke halaman utama (home) blog anda dan tidak melihat-lihat artikel yang ada di blog anda dan setelah itu pengunjung pergi tanpa melihat-lihat . (presentase pengunjung yang hanya melihat satu halaman di blog anda ).
Berapa persenkah bounce rate yang ideal
Sebagian kalangan mengatakan bounce rate yang ideal bekisaran rata-rata 20%. Namun 20% ini tidak berlaku jika web anda hanya memiliki satu halaman. Web yang hanya memiliki satu halaman biasanya web ini mementingkan monetizing lewat iklan. Jadi wajar saya hanya satu halaman. Jika bounce rate di jenis web itu tinggi maka pendapatan iklan pun akan tinggi juga.
Penyebab nilai bounce rate meningkat
Berikut beberapa faktor penyebab bounce rate pada sebuah blog anda.
1.Kecepatan loading blog.
Kecepatan sebuah blog pastinya mempengaruhi kualitas blog itu sendiri. Semakin cepat blog dapat mengakses maka pengunjung tidak akan kecewa dan pastinya pengunjung semakin puas berada di blog kita. Maka dari itu, semakin cepat blog kita mengakses maka bounce rate yang dimiliki blog kita pun akan semakin kecil.
2. Tata letak desain.
Setiap blog pasti memiliki tata letak . Semakin baik tata letak yang disediakan oleh blog tersebut maka semakin baik pula para pengunjung untuk betah di blog tersebut . Seperti halnya cafe kopi , jika cafe itu memilki tata letak yang baik,indah,nyaman dan bersih , maka pengunjung cafe tersebut akan betah berlama-lama nongkrong.
3. Kualitas konten.
Konten merupakan hal yang tak bisa kita lewatkan. Setiap konten pasti memiliki sebuah kualitas. Dimana kualitas itu baik ataupun buruk itu tergantung pembuat konten tersebut. Konten yang kurang baik dan kurang menarik pastinya akan menurunkan minat baca pengunjung, dan pengunjungpun tidak ingin membuang-buang waktunya dengan percuma karena tidak menemukan informasi yang dia inginkan.
4. Internal linking.
Internal linking merupakan salah satu faktor yang dapat menurunkan bounce rate. Karena dengan internal linking , pengunjung diberikan kemudahan dalam mengunjungi halaman lain yang terdapat di dalam blog tersebut. Sehingga setiap halaman dalam sebuah blog dapat terhubung satu sama lain terutama halaman yang memiliki tema yang sama. Internal linking bisa berupa related post, recent post, dan popular post.
5. Eksternal linking.
Semakin banyak eksternal lingking yang berada di blog anda maka semakin besar peluang bounce rate menaik. Karena disebabkan oleh eksternal lingking yang menyebabkan pembaca meninggalkan blog untuk pergi ke halaman blog orang lain.
Cara menghitung bounce rate secara manual dan dengan cara praktis
Menghitung bounce rate bisa menggunakan dua cara yaitu secara manual dan secara praktis
1. Cara pertama yaitu menggunakan cara manual.
Dengan cara manual kita dapat menentukan berapa presentase bounce rate blog kita. Tetapi menurut saya dengan cara ini tidaklah akurat. Karena kita hanya menghitungnya dengan manual. Berikut rumus cara menghitung bounce rate blog kita.
 |
| Rumus menghitung bounce rate manual |
Untuk nendapatkan angka pengunjung yang hanya membuka satu halaman, anda bisa melihat melalu google analytic.
2. Cara kedua yaitu dengan cara praktis
Cara praktis ini menggunakan sebuah halaman web. Ada dua halaman web yang menyediakan sebuah tools yang berguna menghitung bounce rate blog kita. Halaman web yang pertama yaitu google analytic. Google analytic merupakan halaman web yang resmi dari google, jadi kita tidak perlu lagi meragukan keakuratan dalam penghitungan bounce rate di blog kita. Halaman web yang kedua yaitu Alexa. Di halaman web ini juga memiliki parameter yang detail sehingga perhitungannya akan lebih akurat dan tak perlu diragukan lagi.
Cara menurunkan nilai bounce rate
Point yang terakhir yaitu cara menurunkan nilai bounce rate. Sebenarnya untuk point ini sudah saya jelaskan di point no 3 (Penyebab nilai bounce rate meningkat) tapi tak ada salahnya saya menambahkan point ini agar lebih jelas.
- Perbanyak konten yang berkualitas. Koenten yang berkualitas pastinya akan menurukan bounce rate blog anda. Karena dengan konten berkualitas pengunjung akan mendapatkan apa yang ingin di carinya.
- Perbanyak internel link di blog anda. Seperti yang saya bahas di pont ke tiga tadi, bahwa memperbanyak internal link dapat menurunkan angka bounce rate. Internal link juga sangat berpengaruh pastinya.
- Tingkatkan pageviews website anda.
- Gunakan template SEO dan responsive.
- Hindari memasang hal yang tidak penting dalam blog seperti widget yang berlebihan atau seperi pop up.
Penutup
Keberadaan bounce rate biasanya sering tidak diperhatikan oleh kebanyakan blogger. Tetapi jika kita lihat fungsi-fungsi yang besar ini maka bounce rate mempengaruhi blog untuk kedepannya. Setelah anda mempelajari bounce rate, sebaiknya anda juga memperhatikannya. Tapi jangan terlalu di perhatikan sekali, karen kebiasaan buruk blogger pemula terlalu sering memperhatikan hal seperti ini sampai sampai lupa membuat artikel dan lainya. Sekian pembahasan tentang bounce rate. Jangan lupa meninggalkan komentar dan baca artikel lainnya yang tak kalah bermanfaatnya dengan artikel ini.
0 komentar: